Minggu malam (30 Maret 2014) adalah malam terakhir Hiburan Pasar Malam di pasar Punggur Kecil. Sebulan lebih mereka berada di lokasi depan pasar, memenuhi lapangan voley dan ruas jalan masuk menuju ke Jalan Syuhada.

Kehadiran mereka ini merupakan yang ketiga kalinya di desa Punggur. Pada waktu kedatangan mereka yang pertama (saya lupa tahun berapa), masyarakat sangat antusias. Seingat saya waktu itu hiburannya lebih banyak daripada yang sekarang. Ada sulapnya, catur 3 langkah mat (favorit saya nih) dan lain-lain. Kemudian di tahun 2013 mereka kembali hadir, namun sayang pengunjungnya tidak ramai karena sedang musim hujan. Kali ini, walaupun sepertinya tidak memenuhi target pendapatan mereka, namun bisa dibilang cukup sukses. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari adanya panen langsat di Punggur yang berdampak pada menebalnya dompet warga Punggur.

Meski hiburan yang ada tidak banyak, namun adanya Pasar Malam ini cukup menghibur warga. Setiap malam Minggu pengunjung tua muda ramai berdatangan. Ya, beginilah suasana kampung yang tidak memiliki fasilitas tempat hiburan seperti di kota. Sekecil apapun bentuknya hiburan, cenderung ramai dikunjungi warga sekitarnya.

Usai dari Punggur, Pasar Malam akan pindah ke Jl. Perdamaian Desa Pal IX (ujung Kotabaru).

Penulis : Andi Hasbi